Pada senja yang
menopang segala kerinduan
Aku haturkan salam
penuh kenangan
Cinta yang berpisah
pada jingga laramu
Merindu untuk pulang
Tetiba senja sembunyi
di balik ketiak mendung
Tangisnya tak henti
selayak rindu berkabung
Jingga pemerah pipi
yang malang
Hadirmu kini hanya
sebagai bayang
Lalu senja menghilang
Atau tak tau jalan
pulang
Langit merona mengabu
Sendu tatapnya kian
merayu
Tak ada jejak yang ia
tinggalkan
Selain semburat yang
melekat dalam ingatan
Akankah senja kembali
Menghitung mata yang menanti
Tidak ada komentar:
Posting Komentar