Sesaplah malam
Sunyi yang lebih merdu pada tuli telinga
Degub yang bertalu menjelma syair cinta
Sebagai kidung
sapamu,Tuan
Dalam selembar langit
tak terkikis
Gemintang kau lukis
Rembulan kau iris
Penghibur rasa saat mata menangis
Kekunang lanang pun kau
panggil
Pendarkan sinar yang
terang
Saat hati mulai
menggigil
Merindukan bayang
seseorang
Kata-katamu memelukku
Sebagai kidung malam
yang kau nyanyikan
Kau putar berulang
Hingga ku terhantar di
ujung malam
Tidak ada komentar:
Posting Komentar