Jumat, 29 November 2013

Sebuah Tangga di Lobi Kampus

Sebuah tangga,
Yang kau turuni...
Dan tatapan kita bertemu untuk yang terakhir
Ya, untuk terakhir
dari pertanyaan—yang tak bisa kita jawab sendiri

dan kita saling memunggungi, ian
mencoba meninggalkan rindu yang kita pikul di punggung masing-masing

“adakah dari rindu kita yang jatuh? “
“Jatuh sebagai luka, jatuh sebagai air mata, jatuh sebagai penyesalan”

“Sebab tak ada kata perpisahan, selain pandangan kita yang menjauh”