Ku titipkan senja itu di
pundakmu
Meski ku tahu ngilu
tulang punggungmu terbebaniku
Dan tak kan kau katakan
itu padaku
Kala lembar-lembar hari
rupa berganti
Menjemu hingga pagi tak
cantik lagi
Ku titipkan senja itu di
tangan kananmu
Biarpun mendung
sembunyikan biasnya
Di sela-sela jemari
hitam jelaga
Namun pancar tak kan
terhingga sorot mata
Ku titipkan sekali lagi
senja itu
Di ujung pelabuhan kata
pun rupa
Di batas embong-embong
tersapu luka
Dan di akhir perjalanan
pun penantian ku henti
"repost 120310"
Tidak ada komentar:
Posting Komentar