"Ku menunggu itu salah,karna engkau adalah entah. Entah siapa,entah
dimana. Pun ku yakin,engkau laksana perintah,mencintai yg tak pernah"
seorang puan, yang menunggu cinta di perbatasan senja. saat jingga menyala sejenak tuk dinikmati sepasang mata bola. di tepian duka,lara,pun bahagia.. saat tangan siang bereratan menjemput malam yang kian mendekap.. saat sajak-sajak terlahir dari tangan sang pujangga pecinta senja.. menyalakan binar senja yang merajutkan rindu-rindu pada awan kusut
"Akhir labuhan senja_kata bicara. Perhentian terakhir lara pun duka bermuara. Tinggalah kini,bahagia tanpa rintih air mata"
adalah puan yang berharap ada perhentian terakhir untuk cinta sejatinya
suka :*
BalasHapus