Jumat, 28 Oktober 2016

Pemuda Pemudi (Sekarang)

"Sego tiwul jangan lombok
Bocah ngawur nyumet rokok
Sego kucing jeruk keprok
Bocah lancing lungguh ndeprok "

Sayup kejauhan nada itu terdengar pelan dan berulang
Adalah sekumpulan nenek di depan pelataran, menegur bocah tak tau aturan
Rupanya beliau sudah kehilangan kesabaran
Dioloknya segerombolan bocah minum-minuman

Mereka masih bocah bau kencur
Tak gaul kalau tidak minum dan melacur
Tak mau tahu kalau hati orangtua hancur dan lebur
Bahkan sudah mendekati liang kubur

Ibu kandung bicara katanya sok pintar
Hanya tamatan SD tak usah didengar
Ayah menampar katanya kasar
Padahal salah berlagak benar

Hidup ini sudah rumit
Anak sendiri seperti demit
Tiap hari taunya hanya duit
Tidak merasa orangtuanya sakit

Zaman ini sudah edan
Bocah miskin ngaku mapan
Berburu gemerlap dunia malam
Mati kemudian tinggalah suram

Tidak ada komentar:

Posting Komentar