Pagi
yang berembun
Tak
lebih sejuk dari tatapmu
Tak
lebih hangat dari pelukmu
Sedang
adamu tinggalah bayang
Dan
secangkir kopi ini
Hitam
pekat mengikat kenangan
Melebihi
erat jemari
Dalam
setiap ayun genggaman tangan
Masih
kau, Laila
Yang
ku rindu dikeheningan
Dalam
balutan doa dan dzikiran cinta
Serta
Kidung alunan rasa
Masih
saja kau, Laila
Bidadariku
Bunga
tidur sepanjang rembulan
Pendamping
jiwa dalam kehampaan
@SenjA_kata
Tidak ada komentar:
Posting Komentar